HAYUK
LATIHAN MENJADI KONSELOR J
Amir Kuncoro adalah
mahasiswa semester 2. Dia mengikuti unit kegiatan mahasiswa (UKM) racana.
Beberapa minggu yang lalu UKM tersebut mengadakan suatu kegiatan latma atau
latihan bersama untuk perekatan anggota. Latihan tersebut berlokasi di pantai
pailus Jepara. namun ada suatu kesalahan dan kebetulan ketua panitianya adalah
Amir Kuncoro. Amir merasa acara tersebut terlaksana dengan berantakan. Semua
koordinator dari setiap seksi tidak mampu menghandle anggotanya. Sehingga Amir
melimpahkan kesalahan itu kepada teman-temannya racana. Selesai acara Amir
mendiamkan teman-temannya di racana dan tidak mau bertegur sapa lagi karena
Amir merasa malu. Sekarang Amir tidak bersemangat untuk masuk lagi di ukm
racana. Padahal sebenarnya dia sangat suka sekali menjadi anggota racana.
Konseli (Amir
Kuncoro) = A
Konselor
(Diana Palpov) = Kon
A: (tok, tok, tok)
Kon: “Silahkan masuk”
(sambil melihat ke arah pintu yang tidak di kunci)
A: “Assalamualaikum ..”
Kon: “Waalaikumsalam warahmatullah..
mari silahkan” (berjabatan tangan dengan ramah menyilahkan duduk .. selanjutnya
konselor duduk)
Kon: “Wah ibu senang sekali
berjumpa dengan .. “ (Attending: ramah, senyum, kontak mata, dan badan agak
membungkuk ke arah konseli) “tampaknya seperti ada sesuatu yang penting
sehingga mas .. menemui ibu” (refleksi perasaan).
A: “ya bu” (diam menyimpan
perasaan tertentu, melihat kebawah tidak menatap konselor)
Kon: tampaknya wajahmu
terlihat begitu mendung seperti ada yang sedang terganggu perasaanmu” (refleksi
perasaan) “apakah ibu salah?” (pertanyaan terbuka, klarifikasi).
A: “ya bu..” (sambil
menganggukkan kepala, lalu diam)
Kon: diam sejenak (teknik
diam), sambil mengamati perilaku non verbal klien. Lalu dia berkata. “ibu
memahami perasaanmu” (empati primer) “namun apakah perasaan tak enak, atau
terganggu yang kamu alami mungkin bisa dibicarakan bersama?” (bertanya terbuka,
perasaan).
A: “saya pikir juga begitu
bu” (sambil memandang konselor, kemudian menunduk kembali).
Kon: “kalau begitu, ibu
ingin mendengarkan sejauh mana perasaan tak enak yang mengganggu mas Amir?”
(eksplorasi perasaan, bertanya terbuka).
A: “begini bu...” (agak
ragu). “saya itu mengikuti UKM Racana di kampus bu, minggu lalu saya menjadi
ketua panitia dalam kegiatan latma atau latihan bersama untuk perekatan anggota
di pantai pailus jepara. Namun kegiatan tersebut tidak berlangsung dengan baik
bu, banyak barang yang masih ketinggalan di kampus bu. Jadi seperti tenda,
tikar, alat masak dan yang lain kurang, waktu acaranya juga berlangsung molor”
Kon: “lalu bagaimana?”
A: “saya saat itu kan
menjadi ketua panitia bu, setiap seksi ada koordinatornya untuk menghandle
acara tersebut. Saya sudah mengatakan kalau barang-barang nanti yang dibawa
diangkut pakai truk sekalian dengan peserta, namun masih saja ada yang ketinggalan.
Padahal kita berangkat pukul 7 pagi buk. Karena tempat yang lumayan jauh dari
kampus. Saat itu saya naik mobil pertama, ternyata yang di belakang saya tidak
kerja dengan benar.”
Kon: hmm jadi mas Amir ini
merasa kesal dan malu karena kepanitiaan mas Amir dianggap tidak cekatan?
A: iya bu, karena masalah
ini saya banyak dimarahi dari berbagai kalangan dan senior bu.
Kon: apakah sebelum
berangkat ke lokasi latma tersebut mas amir sudah mengontrol semua kesiapan?.
A: seharusnya mereka tahu
tugas masing-masing bu, karena setiap seksi ada koordinator yang mengatur
anggotanya. Masak iya harus saya? Mereka kan bisa mandiri bu.
Kon: wah adi seperti bos
besar gitu ya, tidak mau disalahkan”
A: hehe saya jadi malu. Ini
acara kan sudah lama direncanakan dan menjadi program kerja setiap tahunnya,
barang-barang sudah disiapkan, tiba-tiba tidak terbawa. Apa-apaan ini bu?
Kon: hehe ibu hanya
bergurau supaya mas amir ini lebih tenang. Lalu apa yang menjadi ganjalan dalam
perasaan Mas Amir dengan teman-teman Mas Amir di racana?
A: jadi begini bu, karena
kesalahan waktu acara tersebut, nama saya menjadi jelek dimata dosen, senior,
dan teman-teman bu. Masak saya tidak bisa mengadakan acara denga baik. Saya
malu dan benci saya jadi males ke racana lagi bu.
Kon: mas amir sekarang
sekarang malah membenci teman-temannya dan menghindar dari teman-teman racana
ya?
A: iya bu, males bertemu
dengan mereka.
Kon: mas amir sudah tahu
belum bahwa menjadi ketua itu memang harus sabar dan bijaksana?
A: iya bu, saya tahu.
Kon: nah, berarti mas amir sudah tahu bahwa memang disetiap
kegiatan memang harus kita pertanggungawabkan apapun hasilnya bukan? Bukankah
kalian juga sudah bekerja bersama dengan baik sejak lama?
A: iya bu, tapi saya malu.
Dan mereka yang tidak teliti bu. Saya sekarang jarang sekali ngumpul sama
temen-temen racana bu, saya cuekin mereka.
Kon: mari kita fikirkan
bersama, mas amir ingin dianggap sebagai pemimpin yang sukses dalam acara
latma. Sedangkan sesaat sebelum berangkat mas amir terlebih dahulu ke lokasi
acara, dan belum memimpin teman-temannya untuk meneliti semua perlengkapan
apakah sudah dimasukkan ke dalam truk atau belum. Bagaimana mas amir,coba
difikirkan mana yang benar?
A: iya bu, saya ingin
teman-teman saya benar yaitu berbuat sesuai dengan kemauan saya. Namun saya
malah tidak mengorganisir teman-teman saya dengan baik. Saya terkesan otoriter
suka menyuruh, dan saya tidak meneliti perlengkapan terlebih dahulu.”
Kon: alhamdulillah, ibu
senang mas Amir meemiliki sikap bijaksana seperti ini.
A: lalu bagaimana ya bu
supaya saya tidak dendam sama teman-teman? Karena saya sekarang sering cuek
dengan mereka. Di racana juga saya diem-dieman. Pasti teman2 saya marah sama
saya bu.
Kon: baik, ibu akan beri
tugas. Setelah keluar dari sini, jika mas Amir bertemu dengan teman-teman
anggota Racana, mas amir menyapanya dengan “hai” atau “hallo”. Jika memang mas
amir masih enggan untuk berbicara, maka ketika bertemu cukup tersenyum saja.
A: baik bu, insyaAllah saya
akan lakukan.
Kon: kalau begitu, kita
cukupkan terlebih dahulu, kapan mas amir akan melaporkan hasil tugas ibu tadi?
A: tiga hari lagi saya akan
datang kemari lagi bu. Kalau begitu saya permisi bu, assalamualaikum
Kon: waalaikumsalam,
hati-hati dijalan ya...
TITONIC SPORTS - TITONIC SPORTS AT VICAGO.COM
BalasHapusTITONIC titanium apple watch band SPORTS AT VICAGO.COM. titanium daith jewelry TITONIC titanium ring for men SPORTS. titanium spork Online: https://titanic-arts.com/titanic-arts. head titanium tennis racket