Jujur saya bingung ingin menulis apa, dan memulainya dari mana. Namun
blog saya terlalu sepi dan terasa mati bila hanya kubiarkan sendiri. Hehe,
namun kali ini saya akan membagikan sedikit cerita saya ketika sedang
terpuruknya mengalami putus cinta dengan kekasih. Pahit sih, tapi apa salahnya
saya membagikan pengalaman ini, walau saya harus masuk dalam cerita itu kembali
dan seolah-olah saya akan memerankan peran itu untuk kedua kalinya.
Ketika ingin
membaca pengalaman ini, saya menyarankan anda menyiapkan segelas kopi atau
minuman yang lain agar tidak merasa bosan ketika membaca, hehe. Ini pengalaman
begitu waw bagi hidup saya, entah kapan mulainya tapi yang pasti ketika kita
siap menjalani komitmen hubungan ini berjalan hampir 2 tahun. Yah mungkin
terlalu singkat bagi orang-orang yang senang hubungannya hanya tergantung dalam
status pacaran, dan terlalu lama bagi seorang yang dengan mudah bosan dengan
pasangan atau yah terlalu ketat memberikan syarat dalam seleksi kepada
kekasihnya. Bisa dibilang saya tengah-tengah diantara mereka.
Kisah cinta
seperti ini sangat tidak ingin saya alami, dia meninggalkan saya kuliah di luar
kota, entah cintaku kepadanya sebesar apa saat itu, begitu sedihnya saya takut
kehilangan dirinya dan cintanya. Kita LDR (Long Distance Relationship) atau
hubungan jarak jauh. Dia selalu meyakinkan saya bahwa cinta dan sayangnya itu
akan bertahan untuk saya. Namun hubungan seperti ini rawan sekali terjadi
masalah-masalah kecil yang berakibat besar. Dan waktu menjawabnya. Hubungan kami
berakhir saat itu. Wkwkwk
Jangan khawatir
dengan kisah saya ini, kami sekarang menjadi teman yang baik. Untuk kalian yang
sedang menjalani suatu hubungan LDR jangan mudah putus asa, sabar adalah
kuncinya. Oke, sekarang kita akan belajar bagaimana caranya merawat hubungan
yang seperti ini. Berikut saya akan memberikan pengalaman saya agar kalian
jangan seperti kisah saya yang kandas karena hubungan LDR.
![]() |
sumber gambar: https://aisyahtyasmaharani.files.wordpress.com/2014/11/social-media-cartoon-icons-colorful-pattern-25831083.jpg |
Ini sering kali yang membuat saya galau karena disaat komunikasi
itu tidak berjalan lancar akan ada atau timbul pemikiran yang aneh-aneh dalam
benak kita. sekarang teknologi sudah semakin berkembang, kalian bisa saling
chating, berkirim foto, atau video call agar terjalin hubungan yang semakin
dekat, nah bila seandainya kalian punya kesibukan yang lain atau kegiatan yang
membuat waktu kalian berkurang tolong jujurlah dan ungkapkan apa adanya kalau
bisa sertakan bukti dengan mengirimkannya gambar kesibukan kalian. Dan jangan
lupa sertakan ungkapan sayang kepadanya agar hubungan kalian makin hangat.
![]() |
sumber gambar: http://www.kanefood.com/wp-content/uploads/2016/10/Bisnis-Saling-Percaya.jpg |
- Saling Percaya
Kepercayaan adalah pondasi dalam sebuah hubungan, mana mungkin
kalian menjalin hubungan tanpa ada rasa percaya, karena hubungan yang LDR bila
tidak dilandasi dengan kepercayaan akan banyak timbul rasa cemburu, kecurigaan,
atau hal aneh-aneh yang lain. Wajar perasan takut kehilangan itu pasti ada. Nanti
kalian akan merasa capek bila harus seperti itu, kuncinya disini bila kalian
merasa ada hal yang mengganjal jangan malu untuk mengungkapkannnya dan minta
penjelasan. Jangan malu, nah berhubung saya adalah wanita, biasanya wanita itu
tidak suka mengatakan dan hanya menunggu sang pria peka. Hahaha ini salah, ayo
buang rasa gengsi itu untuk suatu hubungan yang harmonis. Bila bertengkar
jangan mudah emosi, begitupun sebaliknya jangan emosi dilawan dengan emosi. Redam
amarah dan katakan maaf bila salah. Kemudian katakan sesuatu yang romantis.
![]() |
sumber gambar: http://www.wovgo.com/wp-content/uploads/2016/05/1-2.jpg |
- Minta dikunjungi atau kamu yang berkunjung
Luangkan waktu untuk bisa mengunjungi atau bertemu sang kekasih,
begitu sebaliknya minta dia untuk menjengukmu. Carilah waktu yang tepat. Misalnya
liburan bersama, atau sekedar makan bareng, hal-hal kecil disetiap pertemuan
kecil juga akan membuat pasangan merasa diperhatikan, kalian juga bisa
memberikan kejutan kecil misalnya ketempat pertama kalian bertemu, menyanyikn sebuah
lagu yang romantis, atau membicarakan masa depan dengannya.
- Jangan mudah mengatakan putus
Haha jujur yah, ini yang sering saya ungkapkan loh, padahal saat
itu kekasihku sangat baik dan sabar, tapi entahlah mungkin saat itu saya ingin
sekali dia memegang tanganku erat dan tidak ingin melepaskan aku. Hoho jadi
baper. Ketika ada keraguan dalam benak kalian jangan diselesaikan hanya satu
pihak, bicarakanlah baik-baik dan jangan mudah mengambil keputusan. Kalian itu
harus bersiap dengan kemungkinan yang datang, misalnya janji nelfon tapi
tiba-tiba batrenya low, atau janji ketemuanhari ini, eh ada kendala yang lain,
dan lain sebagainya. Itu dapat menurunkan rasa sayang karena kecewa. Atau juga
kalian merasa jenuh dengan hubungan kalian, ya... maklum lah malam minggu sepi
atau merasa sendiri dll.
Sebenarnya banyak tips yang akan kalian temukan sendiri ketika
sudah terjun dalam suatu kisah percintaan yang seperti ini, dan sebenarnya juga
saya ingi bercerita bagaimana menjalani kehidupan setelah putus cinta, namun
karena terlalu panjang insyaAllah akan saya tulis di postingan berikutnya. Semoga
bermanfaat. Aamiin.
tunggu ceritaku selanjutnya ya...😀
NB: KHUSUS BAGI YANG SERIUS UNTUK KE JENJANG PERNIKAHAN YAK, BUKAN UNTUK YANG SEKEDAR INGIN PACAR-PACARAN SAJA. HEHE
NB: KHUSUS BAGI YANG SERIUS UNTUK KE JENJANG PERNIKAHAN YAK, BUKAN UNTUK YANG SEKEDAR INGIN PACAR-PACARAN SAJA. HEHE
Komentar
Posting Komentar