Langsung ke konten utama

KEHIDUPAN SETELAH PUTUS CINTA (PART 2)





Assalamu’alaikum..
Maafkan saya kawan, baru ada kesempatan menulis maklum saya disibukkan dengan pekerjaan. Hehe. Semoga dari cerita ini ada hikmah yang dapat diambil. Aamiin.. Tapi ini mulai dari mana ya? Kok saya bingung haha. Oke mulai ya..  dalam postingan saya sebelumnya  saya sudah menyinggung sedikit bahwa kami putus cinta atau mengakhiri hubungan karena LDR, namun yang harus digaris  bawahi adalah bukan karena LDRnya namun ini memang sudah jalan yang di kehendaki Allah.
Kemudian apa yang harus dilakukan setelah patah hati seperti ini? Jawabannya itu ada di diri kalian masing-masing karena itu tergantung kekuatan kalian. Karena ini ceritaku, maka saya akan mendiskripsikan dulu tentang hubungan kami yah. Wajar saat itu saya sangat drop sekali, sampai rasanya ingin mati, lebay memang padahal yang mengambil keputusan untuk berpisah adalah saya sendiri. Wkwkwk... jadi kesimpulannya walaupun saya itu mengajak untuk break bukan berarti saya tidak cinta atau sayang, namun saat itu situasi yang membuatku tidak bisa menghentikan langkah tersebut.
Saya tipe orang yang cemburu, tidak suka diabaikan, dan itu yang makin membuatku yakin untuk berpisah saat itu. Maklum yah, dia pria tampan, pintar, baik, rapi, sopan, kalem, rajin, suka bantu orang tua, dll. Kalau dibandingkan dengan saya mah beda jauh. Kahidupan saya makin rumit. Dan emosi saya terlampiaskan dalam makanan, sampai berat badan naik pesat. Sampai saya dibuatkan kios orang tua saya namun tidak bertahan lama padahal masa aktif itu kios masih panjang.
Kemudian, saya putuskan untuk melanjutkan pendidikan saya tahun depan, padahal saat itu saya sudah tidak punya angan-angan untuk kuliah setelah 1 tahun berhenti dari lulus SMA. Bisa di bilang ini adalah pelampiasan, bukan keikhlasan. Karena saya berfikir dia enak memiliki teman banyak, baru, banyak pengalaman, bisa cepet move on, dan bahagia. Dalam hati saya terbesit gambaran balas dendam, aku tidak terima dia sukses. Haha tapi tenang, itu dulu kok. Kalau sekarang in syaa Allah seneng kalau lihat teman sukses.
Lalu, kehidupan yang semestinya berjalan setelah putus cinta itu bagaimana? Yuk di simak ya..
§  Tanyakan Hati
Apakah kamu masih mencintainya? Katakan saja, walaupun status kalian sudah break, itu akan lebih membuat sedikit lega dengan jawaban yang diberikannya. Tidak usah khawatir dengan penolakannya, karena itu yang akan membuat kalian lebih kuat dan makin termotivasi untuk bangkit. Ini tidak hanya untuk yang diputuskan, namun juga yang memutuskan untuk break harus mengatakan isi hati yang sebenarnya, kalau masih cinta katakan dan sendainya sudah tidak punya rasa juga katakan, agar tahu bahwa sudah tidak ada lagi harapan untuk bersatu, begitu sebaliknya.
§  Jangan mencoba melupakan
Loh kok tidak dilupakan? Haha yaps, karena semakin kalian lupakan akan semakin mengingatnya. Jangan buat beban cerita kalian, karena ada hikmah banyak dari cerita-cerita kalian berdua. Misalnya belajar sifat positif yang dimiliki mantan. Contoh “awalnya aku tidak suka olahraga sekarang saya tahu bahwa olahraga itu penting untuk kesehatan” bla bla tergantung kalian ambil dari sisi positif yang mana. Jadi jangan buang waktu buat melupakan namun buatlah itu suatu kenangan yang membuat kalian lebih maju dan berkembang.
§  Jangan Cepat Cari Pengganti
Berikan waktu terlebih dahulu untuk diri sendiri, jangan terburu-buru untuk mencari pasangan yang lain. Karena kalian butuh menikmati masa-masa sendiri dan fokus terhadap sesuatu yang misalnya masih terbengkalai saat itu. Jika kalian suka menulis, tidak ada salahnya kalian mengikuti lomba-lomba online, dsb.  Memang benar obat patah hati adalah jatuh cinta lagi, namun kalau kalian tergesa-gesa takutnya ada yang menjadi korban pelampiasan.
§  Lebih Dekat denganNya
Sepertinya ini yang paling memberikan ketenangan di hati, Dialah yang mampu membolak-balikkan hati seseorang. Menangislah ketika ingin menangis keluarkan semua yang kau rasakan, ceritakan semuanya apa yang terjadi, katakan pada Tuhan jika kau masih mencintainya, katakan jika kau butuh bantuan dan butuh kekuatan, katakan juga kau tak sanggup melihatnya dengan orang lain, katakan kau sangat rapuh saat ini. Semakin kalian dekat dengan Tuhan saya percaya ada jawaban dibalik kesedihan yang kau alami. Dan saya yakin kalian akan mampu berjalan melaluinya. Berdoalah dan cari jawaban dari semua doa dan harapanmu, jangan putus asa!! ayo kita belajar bersama untuk selalu mensyukuri nikmatNya. Bismillaahirrahmaanirrahiim..

NB: KHUSUS BAGI YANG SERIUS UNTUK KE JENJANG PERNIKAHAN YAK, BUKAN UNTUK YANG SEKEDAR INGIN PACAR-PACARAN SAJA. HEHE

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKNIK KONSELING KOGNITIF (Contoh Teknik Cognitive Restructuring dan Teknik Self-Talk)

 TEKNIK KONSELING KOGNITIF (Contoh Teknik Cognitive Restructuring dan Teknik Self-Talk) Disusun Guna Memenuhi Tugas UAS Mata Kuliah: Teknik Layanan Bki Dosen Pengampu: yuliatun S.Ag, M.Si Disusun oleh: 1.       Rin Ismiyati                (1640110005) 2.       Hesti Pujiningtyas       (1640110011) 3.       Villayanti Futika Sari (1640110023) 4.       Desti Widiana             (1640110033)   INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS JURUSAN DAKWAH DAN KOMUNIKASI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM TAHUN 2018

CARA MEMBUAT KTM UNTUK MAHASISWA IAIN KUDUS

Cara Membuat KTM untuk Mahasiswa IAIN Kudus Assalamualaikum, MasyaAllah lama sekali yah saya tidak menulis. Alhamdulillah akhirnya saya menulis lagi. Wkwkwk.  Kali ini saya akan membagikan informasi yang menarik. Yaitu adalah bagimana cara membuat KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) yang hilang atau rusak milik kamu yang kuliah di  IAIN Kudus. berikut

METODE DAKWAH KONTEMPORER

MAKALAH METODE DAKWAH KONTEMPORER Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodelogi Dakwah Dosen Pengampu: H. Zaenal Khafidin, M.Ag. Disusun oleh: 1.       Alfina Rahmawati         (1640110002) 2.       Yatman                          (1640110013) 3.       Villayanti Futika Sari    (1640110023) 4.       Desti Widiana                (1640110033) JURUSAN DAKWAH DAN KOMUNIKASI PRODI BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS TAHUN 2017