Assalamu’alaikum..
Maafkan saya kawan, baru ada kesempatan menulis maklum saya disibukkan
dengan pekerjaan. Hehe. Semoga dari cerita ini ada hikmah yang dapat diambil.
Aamiin.. Tapi ini mulai dari mana ya? Kok saya bingung haha. Oke mulai
ya.. dalam postingan saya
sebelumnya saya sudah menyinggung sedikit
bahwa kami putus cinta atau mengakhiri hubungan karena LDR, namun yang harus
digaris bawahi adalah bukan karena
LDRnya namun ini memang sudah jalan yang di kehendaki Allah.
Kemudian apa yang harus dilakukan setelah patah hati seperti ini?
Jawabannya itu ada di diri kalian masing-masing karena itu tergantung kekuatan
kalian. Karena ini ceritaku, maka saya akan mendiskripsikan dulu tentang
hubungan kami yah. Wajar saat itu saya sangat drop sekali, sampai rasanya ingin
mati, lebay memang padahal yang mengambil keputusan untuk berpisah adalah saya
sendiri. Wkwkwk... jadi kesimpulannya walaupun saya itu mengajak untuk break
bukan berarti saya tidak cinta atau sayang, namun saat itu situasi yang
membuatku tidak bisa menghentikan langkah tersebut.
Saya tipe orang yang cemburu, tidak suka diabaikan, dan itu yang
makin membuatku yakin untuk berpisah saat itu. Maklum yah, dia pria tampan,
pintar, baik, rapi, sopan, kalem, rajin, suka bantu orang tua, dll. Kalau
dibandingkan dengan saya mah beda jauh. Kahidupan saya makin rumit. Dan emosi
saya terlampiaskan dalam makanan, sampai berat badan naik pesat. Sampai saya
dibuatkan kios orang tua saya namun tidak bertahan lama padahal masa aktif itu
kios masih panjang.
Kemudian, saya putuskan untuk melanjutkan pendidikan saya tahun
depan, padahal saat itu saya sudah tidak punya angan-angan untuk kuliah setelah
1 tahun berhenti dari lulus SMA. Bisa di bilang ini adalah pelampiasan, bukan
keikhlasan. Karena saya berfikir dia enak memiliki teman banyak, baru, banyak
pengalaman, bisa cepet move on, dan bahagia. Dalam hati saya terbesit gambaran
balas dendam, aku tidak terima dia sukses. Haha tapi tenang, itu dulu kok.
Kalau sekarang in syaa Allah seneng kalau lihat teman sukses.
Lalu, kehidupan yang semestinya berjalan setelah putus cinta itu
bagaimana? Yuk di simak ya..
§ Tanyakan Hati
Apakah
kamu masih mencintainya? Katakan saja, walaupun status kalian sudah break, itu
akan lebih membuat sedikit lega dengan jawaban yang diberikannya. Tidak usah
khawatir dengan penolakannya, karena itu yang akan membuat kalian lebih kuat
dan makin termotivasi untuk bangkit. Ini tidak hanya untuk yang diputuskan,
namun juga yang memutuskan untuk break harus mengatakan isi hati yang
sebenarnya, kalau masih cinta katakan dan sendainya sudah tidak punya rasa juga
katakan, agar tahu bahwa sudah tidak ada lagi harapan untuk bersatu, begitu
sebaliknya.
§ Jangan mencoba melupakan
Loh kok
tidak dilupakan? Haha yaps, karena semakin kalian lupakan akan semakin
mengingatnya. Jangan buat beban cerita kalian, karena ada hikmah banyak dari
cerita-cerita kalian berdua. Misalnya belajar sifat positif yang dimiliki
mantan. Contoh “awalnya aku tidak suka olahraga sekarang saya tahu bahwa
olahraga itu penting untuk kesehatan” bla bla tergantung kalian ambil dari sisi
positif yang mana. Jadi jangan buang waktu buat melupakan namun buatlah itu suatu
kenangan yang membuat kalian lebih maju dan berkembang.
§ Jangan Cepat Cari Pengganti
Berikan
waktu terlebih dahulu untuk diri sendiri, jangan terburu-buru untuk mencari
pasangan yang lain. Karena kalian butuh menikmati masa-masa sendiri dan fokus
terhadap sesuatu yang misalnya masih terbengkalai saat itu. Jika kalian suka
menulis, tidak ada salahnya kalian mengikuti lomba-lomba online, dsb. Memang benar obat patah hati adalah jatuh
cinta lagi, namun kalau kalian tergesa-gesa takutnya ada yang menjadi korban
pelampiasan.
§ Lebih Dekat denganNya
Sepertinya ini
yang paling memberikan ketenangan di hati, Dialah yang mampu membolak-balikkan hati
seseorang. Menangislah ketika ingin menangis keluarkan semua yang kau rasakan,
ceritakan semuanya apa yang terjadi, katakan pada Tuhan jika kau masih
mencintainya, katakan jika kau butuh bantuan dan butuh kekuatan, katakan juga
kau tak sanggup melihatnya dengan orang lain, katakan kau sangat rapuh saat
ini. Semakin kalian dekat dengan Tuhan saya percaya ada jawaban dibalik
kesedihan yang kau alami. Dan saya yakin kalian akan mampu berjalan melaluinya.
Berdoalah dan cari jawaban dari semua doa dan harapanmu, jangan putus asa!! ayo kita belajar bersama untuk selalu mensyukuri nikmatNya. Bismillaahirrahmaanirrahiim..
NB: KHUSUS BAGI YANG SERIUS UNTUK KE JENJANG PERNIKAHAN YAK, BUKAN UNTUK YANG SEKEDAR INGIN PACAR-PACARAN SAJA. HEHE
NB: KHUSUS BAGI YANG SERIUS UNTUK KE JENJANG PERNIKAHAN YAK, BUKAN UNTUK YANG SEKEDAR INGIN PACAR-PACARAN SAJA. HEHE
Komentar
Posting Komentar