Saat membacakan puisi, yang harus diperhatikan adalah pengucapan lafal (benar dan jelas), intonasi (ketepatan penyajian tinggi rendah nada suara), penghayatan (meresapi dengan perasaan maksud larik-larik puisi yang dibacakan, yaitu ungkapan gembira sedih, kesal, ragu, marah, atau kecewa), serta mimik gerak, ekspresi (peniruan dengan gerak-gerik anggota dan raut muka dengan tepat).
jenis-jenis tekanan yang harus diperhatikan dalam membacakan puisi:
Mengenai puisi karya sendiri ini aku punya lho..
jenis-jenis tekanan yang harus diperhatikan dalam membacakan puisi:
- tekanan dinamik, ialah tekanan keras pada kata-kata yang terpenting, dalam larik puisi;
- tekanan nada, yaitu perasaan gembira, girang, marah, keheranan, dengan menaikkan suara dan perasaan sedih dengan merendahkan suara;
- tekanan tempo, yaitu lambat-cepatnya pengucapan suku kata atau kalimat.
Mengenai puisi karya sendiri ini aku punya lho..
Perahu itu datang membawa banyak harta
Silau emasnya ketika menepi terlewat begitu saja
Semut itu menggigit mataku
Pertanda aku membeku
Tak ragu kapal itu menginap
Tak ragu kapal itu menginap
Seharian tertidur lelap
Apa yang salah denganku?
Sampai langkahku tidak tertuju
Hatiku tiba-tiba gelap
Tak dapat aku melihat harta yang gemerlap
Semua tak lagi sama
Banyak pasir dikakiku
Tanganku penuh rumput laut
Mulutku tertutup karang
Telingaku tersumbat ikan
Malu
Yah, sampai ombak menerjangku
Sampai batu menamparku
Sampai hiu menerkamku
Seketika itu aku hanyut dalam pelukanMu
Maafkan aku..
Waktuku terbuang dengan cepat
Sampai perahu itu hampir tak terlihat
Itu puisi adalah karya yang saya kirim di
http://www.tintapergerakan.com dan sudah dimuat loh.. wkwk walaupun
isinya abal-abal. Ini menunjukkan bahwa kalian yang belum punya
kemampuan menulis jangan takut untuk membuat suatu karya. Karena semua
berawal dari hal yang kecil. Tidak mudah memang, dan butuh kesabaran
tapi apa salahnya untuk mencoba. Semoga ini bisa menambah semangat buat
kalian yang pengen menulis, pasti ada suatu kebanggaan tersendiri loh
walaupunn itu hanya sebuah puisi. Buktikan saja teman!. Silahkan cek di
http://www.tintapergerakan.com/2017/06/menuju-berkahnya/
Oke selamat pagi dan selamat beraktivitas yaps.......
sumber:
Tim Edukatif, Kompeten Berbahasa Indonesia, Erlangga, Jakarta.
Komentar
Posting Komentar